MENGENAL HIMPUNAN
Himpunan adalah
kumpulan atau kelompok benda atau objek.
Contoh :
a. Kumpulan murid kelas VII.
b. Himpunan santri asal Bandung.
c. Kelompok siswa yang gemar bulutangkis.
d. Kelompok hewan pemakan daging.
Suatu himpunan atau kelompok atau
kumpulan diberinama dengan huruf alfabet besar seperti huruf A, B, C, X, W dan seterusnya. Misalnya :
A adalah kumpulan murid kelas VII.
Y adalah himpunan santri asal
Bandung.
X adalah kelompok siswa yang gemar
bulutangkis.
C adalah Kelompok hewan pemakan
daging.
MENYEBUTKAN ANGGOTA DAN BUKAN ANGGOTA SUATU HIMPUNAN
SERTA NOTASINYA
Notasi
: - {} = Setiap anggota himpunan ditulis dalam
kurung kurawal
- = Anggota
- = Bukan anggota
Untuk menentukan anggota atau bukan
anggota dari suatu himpunan, terlebih dahulu kita harus mengetahui himpunan
apakah yang dimaksud.
Contoh :
a. A adalah himpunan bulan dalam kalender masehi yang diawali
dengan huruf J. Dari himpunan bulan masehi, maka yang termasuk kedalam anggota
A adalah Januari, Juni, dan Juli. Sehingga ditulis Januari A, Juni
A, Juli A. Secara notasi maka
yang termasuk anggota A = {Januari,Juni,Juli}.
Bagaimana dengan bulan April atau
Desember? Karena bulan April dan desember tidak diawali dengan huruf J maka
bulan April dan Desember bukan termasuk anggota A sehingga ditulis April A dan Desember A.
b. Terdapat kumpulan binatang sebagai berikut :
Kerbau, Monyet, Kambing, Elang,
Harimau, kucing, Jaguar, Kuda.
X adalah himpunan binatang herbivora.
Tentukan anggota X ?
Dari hewan-hewan tersebut dapat
diketahui, Kerbau X, Kambing X dan Kuda
X. Maka X = {Kerbau, Kambing, Kuda}. Sedangkan Monyet, Elang, Harimau,
Kucing, Jaguar X.
a. Dengan kata-kata.
Dengan cara menyebutkan semua
syarat/sifat keanggotaannya.
Contoh: P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40,
ditulis P = {bilangan prima antara
10 dan 40}.
b. Dengan notasi pembentuk himpunan.
Sama seperti menyatakan himpunan
dengan kata-kata, pada
cara ini disebutkan semua
syarat/sifat keanggotannya. Namun,
anggota himpunan dinyatakan dengan
suatu peubah. Peubah
yang biasa digunakan adalah x
atau y.
Contoh: P : {bilangan prima antara 10 dan 40}.
Dengan
notasi pembentuk himpunan, ditulis:
P
= { x │10 < x < 40, x bilangan prima}.
c.
Dengan mendaftar anggota-anggotanya.
Dengan cara menyebutkan
anggota-anggotanya, menulis-
kannya dengan menggunakan kurung
kurawal, dan anggota-
anggotanya dipisahkan dengan tanda
koma.
Contoh: P = {11, 13, 17,
19, 23, 29, 31, 37}
HIMPUNAN KOSONG DAN NOTASINYA
Suatu himpunan disebut himpunan kosong apabila himpunan
tersebut tidak memiliki anggota himpunan. Adapun notasi dari himpunan kosong
adalah atau {}.
Contoh :
a. Terdapat bilangan 3,4,5,6,7. Jika X adalah himpunan bilangan
antara 10-20, tentukan anggota X?
Karena dari bilangan tersebut tidak
terdapat bilangan antara 10-20, maka X =
b. Di sebuah kebun binatang terdapat binatang Buaya, Badak,
Harimau, Kambing, Singa, Rusa dan Gajah. Jika B adalah himpunan binatang yang
dapat terbang, tentukan anggota himpunan B?
Karena dari binatang yang terdapat
di kebun binatang tersebut tidak terdapat satupun jenis burung sedangkan B
adalah himpunan binatang yang dapat terbang maka B = {}
HIMPUNAN BAGIAN DAN BANYAKNYA HIMPUANAN BAGIAN
Himpunan A merupakan himpunan bagian
dari himpunan B jika setiap anggota
himpunan A merupakan anggota dari himpunan B dan dinotasikan A B.
Contoh :
a. A = {2,3,4,5}
B = {1,2,3,4,5,6}
C
= {1,3,5,7}
· Himpunan
A B karena setiap anggota himpunan A
merupakan anggota himpunan B
· Himpunan
C B karena 7 bukan anggota himpunan B ( 7
B )
b. X = {k,l,m,n,o,p,q,}
Y = {o,p,q,r,s}
Z = {l,m,n}
· Y X, Karena terdapat
anggota Y yaitu r dan s yang bukan merupakan anggota himpunan
X.
· Z X, karena setiap
anggota himpunan Z juga merupakan anggota himpunan Z.
· Y Z, karena terdapat
anggota himpunan Y yang bukan anggota himpunan Z, dan juga sebaliknya.
BANYAKNYA HIMPUNAN BAGIAN
Banyaknya anggota bagian dari suatu
himpunan dirumuskan dalam bentuk 2n,
dengan n adalah banyak anggota
himpunan tersebut.
Contoh :
Tentukan banyaknya anggota bagian
dari himpunan berikut :
a. K = {0,1,2}
b. L = {p,q,r,s}
Jawab :
a.
K = {0,1,2}
Banyaknya anggota himpunan K adalah
3, sehingga :
2n
= 23 = 8
Yaitu : { }, {0}, {1}, {2}, {0,1}, {0,2}, {1,2},
{0,1,2}
Cat : Himpunan kosong { } juga
merupakan anggota setiap himpunan.
b. L = {p,q,r,s}
Banyaknya anggota himpunan K adalah
4, sehingga :
2n
= 24 = 16
Yaitu : { },
{p}, {q}, {r}, {s}, {p,q}, {p,r}, {p,s}, {q,r}, {q,s}, {r,s}, {p,q,r}, {p,q,s}, {p,r,s}, {q,r,s}, {p,q,r,s}.
DIAGRAM VENN
Diagram Venn merupakan bentuk lain
dari penyajian suatu himpunan dengan cara menggunakan gambar. Adapun semua
anggota dari himpunan semesta ditunjukan dengan noktah atau titik dalam suatu
gambar persegi panjang. Adapun ketentuan dalam membuat diagram venn dalam
adalah sebagai berikut :
- Himpunan
semesta dinyatakan dalam persegi panjang. Simbol S untuk semesta disimpan di
pojok kiri atas.
- Setiap himpunan yang dibicarakan selain (himpunan
kosong)digambarkan dengan kurva tertutup.
- Setiap anggota ditunjukan dengan noktah (titik).
- Jika anggotanya sangat banyak maka cukup ditulis Himpunannya
saja.
Contoh :
a. S = {ayam, burung, singa, jerapah, gajah, paus, Kucing}.
A = himpunan hewan bertaring.
Maka diagram venn yang menunjukan
himpunan diatas adalah :
b. S = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
X
= {1,2,4,5}
Y
= {6,7,8}
Maka diagram venn yang menunjukan
himpunan diatas adalah :
c. S = Himpunan siswa SMP di Sekolahmu.
K = Himpunan Siswa Kelas VII di
Sekolahmu.
L = Himpuan Siswa putri Kelas VII di Sekolahmu.
Maka diagram venn yang menunjukan
himpunan diatas adalah :
IRISAN dan GABUNGAN DUA HIMPUNAN
1. Irisan Dua Himpunan
Irisan dua himpunan A dan B adalah himpunan semua objek atau anggota himpunan yang sekaligus
menjadi anggota himpunan A dan B. Adapun bentuk umum irisan adalah :
Contoh
:
a. A = {Hasya,Yasmin,Sinta,Fauzan,Heldan,Firman,Kafa,Tyo}
B = {Fajrin,Fajar,Jami,Hasya,Fauzan,Heldan,Tyo,Sinta,Agung}
Dari himpunan A dan B tersebut, terdapat anggota-anggota
himpunan sdari kedua himpunan tersebut yang sama. Maka anggota himpunan A dan B
yang sama inilah yang disebut dengan Irisan.
Dengan menggunakan diagram venn maka irisan A dan B adalah sebagi berikut :
b. Jika A = {1,2,3,4,5}
dan B = {2,3,5,6}
2. Gabungan Dua Himpunan
Gabungan dua himpunan A dan B adalah semua objek yang
merupakan anggota A dan B.
Adapun bentuk umum dari Gabungan adalah :
Contoh :
a. A = {x │1 ≤ x < 15, x adalah bilangan asli}
B = himpunan bilangan genap yang kurang dari 10
Dari kedua himpunan tersebut kita dapat menyebutkan untuk
anggota :
A =
{1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14}
B = {2,4,6,8,}
Sedemikian sehingga
b. S
= {a,b,c,d,e,f,g,h,i,j}
K ={a,b,c,d,e,f}
L = {b,c,d,e}
Dengan menggunakan diagram venn
dapat digambarkan sebagi berikut :
PEMECAHAN MASALAH HIMPUNAN
Untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan konsep himpunan, terlebih dahulu kita harus memahapi
tentang irisan, gabungan dan juga inotasinya. Dalam menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan himpunan yang sering digunakan adalah diagram venn.
Contoh :
1. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24 orang gemar
musik 30 orang gemar olah raga dan 16 orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya
siswa yang gemar musik saja dan yang gemar olahraga saja?
Jawab :
Perhatikan dalam soal tersebut
terdapat dua himpunan siswa yaitu siswa
yang gemar musik dan siswa yang gemar olahraga. Siswa yang gemar keduanya
sebanyak 16 orang. Dalam konsep himpunan, anggota yang gemar keduanya merupan
anggota irisan sehingga dapat dicari
siswa yang gemar musik saja dan siswa yang gemar olahraga saja. Perhatikan
gambar berikut :
Karena irisan siswa yang gemar
keduanya sebanyak 16 orang sehingga siswa yang hanya gemar Musik dan olah
raga saja yaitu :
Musik
= 24 – 16 = 8
Olahraga = 30 – 16 = 14
Dengan demikian himpunan semestanya :
S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.
Olahraga = 30 – 16 = 14
Dengan demikian himpunan semestanya :
S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.
2. Dari survey 100 orang warga terdapat 60 orang gemar membaca
50 orang gemar menulis, 45 orang gemar melukis, 40 orang gemar melukis dan
menulis, 35 orang gemar membaca dan melukis, 30 orang gemar ketiganya. Tentukan
:
a. Orang yang gemar melukis dan menulis saja
b. Orang yang gemar membaca dan melukis saja
c. Orang yang gemar membaca saja
d. Orang yang gemar menulis saja
e. Orang yang gemar melukis saja
f. Orang yang tidak suka ketiganya.
Jawab :
Dari soal nomor 2, terdapat tiga himpunan yang berbeda yaitu
yang gemar membaca, menulis dan melukis. Untuk menyelesaikan soal tersebut,
terlebih dahulu kita cari irisan
ketiganya. Sehingga dapat disimpulkan :
a. Orang yang gemar melukis dan menulis saja
40 – 30 = 10 orang
b. Orang yang gemar membaca dan menulis saja
35 – 30 = 5 orang
c. Orang gemar membaca saja
60 – 30 – 5 = 25orang
d. Orang yang gemar menulis saja
50 – 30 – 10 = 10 orang
e. Orang yang gemar melukis saja
45 – 45 = 0, maka orang yang gemar
melukis saja merupakan himpunan kosong
atau
f. Orang yang tidak suka ketiganya
100 – 25 – 30 – 5 – 10 – 10 = 20
orang